Blogger Widgets My Blogger E-Bisnis: November 2013

ciri khas kota lampung

ciri khas kota lampung

Rabu, 27 November 2013

Ciri Khas Kota Lampung

 

 

1. Museum Lampung

      Museum lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi. Terletak dijalan z.a. pagaralam 5 kilometer disebelah utara pusat kota tanjungkarang dan hanya 400 meter dari terminal bus rajabasa.
koleksi yang dapat dijumpai adalah benda-benda hasil karya seni, keramik dari negeri siam dan china pada zaman dinasti ming, stempel dan mata uang kuno pada masa penjajahan belanda dll. Koleksi-kolksi tersebut berjumlah 2.893 buah meliputi benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologis, dan lainnya.Museum ruwa jurai dibuka setiap hari kecuali senin dan hari-hari besar.

2. Kerajinan Khas Lampung 

     Kain tapis merupakan kain khas lampung yang ditenun dari benang sutera, kapas atau serat nenas dan dikerjakan secara manual. Kain yang dihasilkan itu disulam dengan benang emas atau benang perak sulam polos dengan berbagai motif. Motif dan benang yang digunakan akan menunjukkan nama dari tapis tersebut.
pusat kerajinan dan penjualan kain tapis serta sulaman khas lainnya seperti sulam usus dapat diperoleh di sanggar tapis, gallery dan toko-toko cinderamata di kota bandar lampung, kota bumi dll.
disamping itu dikenal pula satu kerajinan batik di lampung yaitu sebage yang mempunyai ragam khas dan corak warna dengan berbagai variasi motif. Bahan dasar yang di pergunakan adalah sutera dan katun.

3. Rumah Khas / Rumah Adat 

    Rumah adat dengan budayanya yang khas, masyarakat lampung diwilayah kota bandar lampung juga masih memiliki bangunan-bangunan rumah tradisional / adat yaitu :
* Rumah tradisional / adat dikampung ulok gading, rumah ini merupakan kediaman pemuka adat dari salah satu kebandaran dalam struktur adat lampung peminggir/sebatin. Bentuk veranda / teras, tangga rumah, tata letak kamar dan dapur yang khas serta berbagai pusaka / isi rumah diset sebagaimana adanya, sehingga kita dapat melihat / mengetahui dengan jelas dan utuh tentang kekhasan rumah tersebut.
* Rumah tradisional / adat di kampung kedamaian, merupakan rumah peninggalan suatu keluarga besar dari pemuka adat / buay nuwat lampung pubian (pubian telu suku). Pertemuan kekerabatan dan musyawarah adat pada waktu-waktu tertentu sering dilaksanakan
Kawasan hutan kota terletak 5 km arah barat pusat kota bandar lampung yaitu pada sebuah lembah di gunung betung dengan ketinggian 700 m diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Kawasan ini diperuntukan bagi para pencinta alam, berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dengan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu lintas alam dan berkemah.


4. Taman Wisata Alam Bumi Kedaton 

   Taman wisata alam bumi kedaton menyajikan suasana alam pegunungan dan gemericik sungai yang mengalir sejuk dan alami dengan koleksi satwa yang terus dilengkapi. Atraksi yang dapat dilihat diantaranya yaitu atraksi gajah, kuda pencakdll. Taman wisata ini terletak disebelah barat kota bandar lampung dengan jarak tempuh hanya 15 menit dari telukbetung.


5. Monumen Krakatau 

   Monumen peringatan meletusnya gunung krakatau ini terletak di jl. W.r. supratman telukbetung menempati lokasi taman ( taman dipangga ).
Monumen ini berupa sebuah rambu laut seberat setengah ton yang terlempar akibat gelombang pasang / tsunami setinggi 30 m yag ditimbulkan oleh letusan krakatau tahun 1883. Kala itu tempat / taman tersebut merupakan bagian dari lokasi kantor residen lampung. 2 pohon beringin dan ambon menaungi monuman tersebut dengan latar belakang suasana pusat kota telukbetung.


6.Menara Siger Lampung

   Menara Siger adalah menara yang juga menjadi titik nol Sumatra di selatan. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dalam peresmian Menara Siger, 30 April 2008, menyatakan optimistis Menara Siger akan mendorong kemajuan Lampung. Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine, penandatanganan prasasti, serta penglepasan merpati bersama puluhan duta besar. Dengan iringan lagu Mars Lampung oleh Korps Musik (Korsik) Pemprov Lampung, Ny. Truly Sjachroedin menggunting rangkaian melati di pintu masuk bangunan menara enam lantai tersebut. Gubernur memasuki menara bersama duta besar Kroatia, Sri Lanka, Jepang, Palestina, Afghanistan, Singapura, Filipina, keluarga Sultan Banten dan Sultan Kanoman Cirebon. Peresmian ini juga diwarnai pembukaan stan seluruh kabupaten/kota.
Gubernur yakin Menara Siger akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) hingga 15%. Angka itu berdasarkan perkiraan jumlah kendaraan 3.500 unit per hari dan 15 juta orang per tahun yang melintasi Pelabuhan Bakauheni. Dengan asumsi 15 persen saja singgah ke Menara Siger, maka setiap tahun akan menghasilkan pendapatan Rp12,5 miliar.
Pendirian Menara Siger mengawali pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) —penghubung Bakauheni—Merak. Menara Siger terbangun di atas bukit sebelah barat Pelabuhan Bakauheni. Bangunan tersebut dilengkapi dengan sarana informasi mengenai peta wisata seluruh kabupaten/kota se-Lampung. Menurut Sjachroedin, Menara Siger bukan monumen masa lalu, tetapi bangunan masa depan yang akan jadi fenomena masyarakat Lampung.
Posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang Sumatera diibaratkan sebagai mulut naga yang memuntahkan kurang lebih 80 ribu ton hasil-hasil pertanian per hari. Dengan penggunaan teknik ferrocement, Menara Siger dijamin mampu menahan terpaan angin kencang. Bangunan ini merupakan karya arsitek asli Lampung, Ir. Hi. Anshori Djausal M.T.
Teknik ferrocement merupakan pengembangan tim arsitek Menara Siger, dengan menggunakan jaring kawat menyerupai jaring laba-laba. Pengerjaan lambang siger dan beberapa ornamen tidak menggunakan cor-coran, namun bagian per bagian dengan tangan. Dengan metode ini, setiap inci bangunan tahan guncangan dan terpaan angin laut.
Menara Siger kebanggaan masyarakat Lampung tersebut berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut. Pembangunan menara sejak tahun 2005 menghabiskan biaya Rp15 miliar. Menara Siger adalah simbol Lampung. Ia bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi dapat menjadi ikon dalam segala hal: keagamaan, seni dan budaya, pendidikan.
Anshori Djausal sebagai perancang mengungkapkan Menara Siger dapat memancing pengembangan kawasan pintu gerbang Pulau Sumatera. Pasca peresmian akan masuk investasi Rp100 miliar hingga Rp200 miliar. Dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung ini menambahkan, dalam setahun sekitar 15 juta – 20 juta orang melintas di Pelabuhan Bakauheni. Hal tersebut merupakan sebuah potensi bagi promosi kepariwisataan dan potensi ekonomi.
Menata Siger adalah paduan antara land mark dan pariwisata. Bagi Anshori, Menara Siger ibarat gadis cantik yang akan memancing setiap orang untuk melamarnya. Maksudnya, Menara Siger akan menumbuhkan daya tarik dan magnet bagi setiap orang, termasuk daya tarik investasi.
Secara fisik, Menara Siger dibangun dengan memperhatikan ciri khas Lampung. Di sekitar tugu dibangun ruang-ruang yang menampilkan budaya Lampung serta sarana-prasarana pariwisata. Sebagai tugu di ujung Pulau Sumatera, Menara Siger dilengkapi dengan tulisan penanda Titik Nol Pulau Sumatera. Menara Siger dengan warna emas itu dilengkapi ruangan tempat wisatawan melihat Pelabuhan Bakauheni serta keindahan panorama laut dan alam sekitarnya.
Siger adalah topi adat pengantin wanita Lampung. Menara Siger berupa bangunan berbentuk mahkota terdiri dari sembilan rangkaian yang melambangkan sembilan macam bahasa di Lampung. Menara Siger berwarna kuning dan merah, mewakili warna emas dari topi adat pengantin wanita. Bangunan ini juga berhiaskan ukiran corak kain tapis khas Lampung.
Bagunan akan berisi data asta gatra, yaitu trigatra mencakup letak geografis, demografis dan kekayaan sumber daya alam (SDA). Berikutnya panca gatra, yaitu berisi ideologi dan hankam. Dengan demikian para turis tidak perlu banyak bertanya.
Payung tiga warna (putih-kuning-merah) menandai puncak menara. Payung ini sebagai simbol tatanan sosial. Dalam bangunan utama Menara Siger Prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan. Menara Siger tidak hanya berbentuk sebuah fisik bagunan, tetapi mencerminkan budaya masyarakat dan identitas masyarakat Lampung sesuai dengan filosofi berpikir dan bertindak sesuai visi dan misi mewujudkan Lampung yang unggul dan bardaya saing.

Menara Siger sebagai ikon kebanggaan masyarakat Lampung memang tidak bias di angap enteng, hal ini di sebabkan hingga saat ini Provinsi yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra dan jawa ini baru memiliki ikon kebanggaan yang berskala nasional.
Sebagai masyarakat Lampung, tentu saja keberadaan menara Siger menjadi sangat layak dan mutlak di banggakan, menara Siger sangat berpotensi menjadi asset wisata kelas satu di wilayah lampung untuk menuju Visit Wilayah Lampung kedepan, kebudayaan lampung dan agar di kenal oleh tamu tamu dari manca Negara.

  7.Pantai Mutun
  Mungkin anda baru pertama kali mendengar pantai ini, Pantai mutun adalah salah satu objek wisata pantai yang ada di propinsi Lampung, lokasinya tidak jauh dari Bandaar Lampung, mudah ditempuh dan salah satu pantai yang memiliki fasilitas cukup lengkap di lampung, Untuk mencapai pantai mutun anda harus menempuh jarak sekitar 25 KM dari Bandar Lampung, mendekati pantai ini anda akan melihat deretan pepohonan hijau yang menghiasi perjalanan, banyak aktifitas yang bisa dilakukan pengunjung, seperti menaiki kano, perahu, berenang, atau naik banana boat yang mengguncang andrenalin anda. Bagi yang gemar memancing, di pantai ini juga menyediakan  persewaan berbagai alat pancing dan perahu.
Pantai Mutun adalah pantai yang bersihd dan terawaat, pesisir pantai nampak seperti pasir terigu, air lautnya sangat bening dan jernih berwarna biru, pengunjung bahkan bisa melihat dasar laut yang dangkal karena kejernihan airnya, memungkinkan dasar lautnya masih dapat terlihat dengan mata telanjang hingga kedalaman 1,5 meter. Pohon Kelapa dan bakau membuat suasana menjadi lebih sejuk. Pondokan-pondokan kecil menyelingi barisan pepohonan itu. Yang juga menjadi keunggulan lainnya yang tidak ada tandingannya, di pulau ini kita bisa melihat pemandangan indah Pantai Mutun dan barisan perbukitan yang seolah mengelilingi pulau.

8.Pantai Pasir Putih

Pantai pasir putih adalah salah satu objek wisata di kota Bandar Lampung. Pantai Pasir putih ini terletak di bagian selatan Kota Bandar Lampung, sekitar 20 kilometer dari Bandar Lampung di sepanjang jalan Trans Sumatra. Pantai ini menjadi suatu tujuan wisata domestik maupun mancanegara.
                Keistimewaan dari Pantai Pasir Putih ini adalah sepanjang Pantai pasir Putih yang di tumbuhi pepohonan yang rindang sehingga pengunjung yang menyusuri pantai ini dapat berteduh jika kepanasan. Jika ingin menyaksikan keindahan karang-karang dan bintang laut, pengunjung dapat berenang atau dapat menggunakan perahu motor. Di tempat ini memiliki keanekaragaman ikan, terumbu karang dan biota laut yang mengagumkan. Harga tiket untuk memasuki Pantai Pasir Putih ini sekitar Rp 4.000.
Ini adalah Pantai Pasir Putih:





  Di Pantai Pasir Putih ini kita dapat menikmati keindahan laut, pasir yang putih dan keindahan biota laut. Para wisatawan juga dapat naik perahu motor untuk mengelilingi pantai dengan menyewa dengan ongkos Rp 25.000. Kita sudah dapat menikmati keindahan sekitar pantai.
Di sepanjang pantai juga banyak tempat penginapan untuk para turis yang ingin bermalam di Pantai Pasir Putih ini, hanya dengan biaya Rp 50.000 per malam. 
Pada saat liburan tanggal 4 Juni kemarin jumlah turis lokal maupun luar negeri menambah dari hari sebelumnya.